Bangil – Pengurus Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Pasuruan memberikan piagam penghargaan kepada mahasiswa dengan predikat “Wisudawan dengan Prestasi Akademik Terbaik” pada Sidang Rapat Terbuka Senat IAINU Bangil dalam rangka wisuda sarjana ke XXVI di Fina Golf Pandaan, Sabtu 18 November 2023.
Acara ini dihadiri oleh jajaran guru besar dan pimpinan perguruan tinggi se Kabupaten kota Pasuruan serta Rais Syuriah dan ketua PCNU Bangil. Sejumlah 117 wisudawan wisudawati dan wali wisudawan memenuhi ruang serbaguna Fina Golf Pandaan.
Ketua PC ISNU Pasuruan Dr. Ahmad Adip Muhdi, M.H.I yang juga mengikuti acara ini, berkesempatan memberikan hadiah kepada peserta wisuda terbaik berupa piagam penghargaan dan uang apresiasi sebesar Rp 1, 5 juta rupiah.
Penyerahan penghargaan tersebut diserahkan oleh Ustad Adip kepada wisudawan wisudawati terbaik tiap prodi. Hal ini merupakan kegiatan iatiqomah dari ISNU Pasuruan. ISNU sebagai wadah bagi para sarjana, ingin mengucapkan selamat datang di dunia nyata kepada peserta wisuda.
Hadirnya ISNU pada acara tersebut juga mengajak kepada para fresh graduate, untuk berhidmah secara bathin dan dohir dalam membangun memajukan bumi tercinta Pasuruan.
Wisudawan dengan predikat “Prestasi Akademik Terbaik” diraih oleh Indah Khusniyah. yang merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam. Kelahiran Pasuruan, 1 September 2000 ini menyelesaikan studinya dengan predikat terbaik. Judul skripsi yang digarapnya adalah “Implementasi metode pembelajaran tartila dan kemampuan pembelajaran Al-Quran bagi santri di TPQ Al-Ibrahimy Wetan Alun Bangil”.
Terakhir, Ustad Adip berpesan kepada semua alumni IANU Bangil untuk terus belajar dan mengasah ilmu pengatahuannya agar tidak tergilas dengan zaman. Dan mengajak seluruh alumni untuk memajukan Pasuruan bersama ISNU
“Tantangan kita sekarang adalah teknologi yang sudah melambaui logika berpikir kita. Makanya kita harus mampu beradaptasi dengan ini,” pungkasnya.
Purwosari – Sabtu 14 Oktober 2023 kemarin ketua ISNU Dr. Ahmad Adip Muhdi berkesempatan menghadiri prosesi wisuda S1 dan S2 Universitas Yudharta Purwosari.
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, ISNU Kabupaten Pasuruan mencanangkan program unggulannya yaitu memberikan apresiasi kepada wisudawan wisudawati terbaik dari kampus-kampus yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama.
Penghargaan tersebut berupa piagam penghargaan atau trophy dan uang pembinaan. Dana tersebut diharapkan bisa menjadi motivasi bagi penerimanya untuk terus berprestasi di waktu waktu mendatang.
Alhamdulillah mendapatkan respon yang positif dari KH Sholeh Bahruddin pengasuh Pondok Pesantren Ngalah yang menaungi Universitas Yudharta.
Kepada ketua ISNU, Simbah KH Sholeh mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian ISNU kepada lulusan terbaik kampus yang terkenal dengan sebutan kampus multikultural.
ISNU Kabupaten Pasuruan menyadari betul bahwa budaya memberikan reward yang semacam ini masih jarang dilakukan oleh lembaga pendidikan Islam termasuk perguruan tinggi. Kalaupun ada biasanya nilai perhargaannya tidak begitu besar.
ISNU telah menyiapkan piagam penghargaan dan hadiah uang tunai Rp 1,5 juta untuk wisudawan/wisudawati terbaik. Sumber dananya diambil dari kas PC ISNU Kabupaten Pasuruan yang memang dialokasikan untuk program apresiasi dan award bagi wisudawan wisudawati perguruan tinggi NU di kabupaten Pasuruan.
“Ini juga sebagai upaya kami mengenalkan kepada mahasiswa bahwa di Pasuruan ada komunitas sarjana yang menjalit ikataan organisasi untuk bersama saling memikirkan dalam memajukan Kabupaten Pasuruan”, tambah Pak Adip.
Secara tidak langsung beliau mengajak kepada seluruh wisudawan yang hadir untuk bersama-sama berkhidmah dan menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama dibangku kuliah untuk kemaslahatan umat.
Pasuruan – Sebagai bentuk apresiasi atau perhatian terhadap mahasiswa yang berprestasi. Pengurus Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdhlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Pasuruan kembali memberikan penghargaan kepada wisadawan terbaik Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Yasini.
Acara wisuda dilaksanakan dengan khidmah di Hotel Ascent Premiere Gading Kota Pasuruan pada tanggal 16 September 2023 waktu pagi. Prosesi penyerahan penghargaan kepada Wisudawan terbaik diberikan oleh Ketua ISNU Dr. Ahmad Adip Muhdi, M.H.I kepada Ayudah, S.Pd dari program studi Pendidikan Bahasa Arab.
Usai penyerahan penghargaan, Doktor Adip mengatakan penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi atau perhatian kepada para mahasiswa yang berprestasi. Selain itu juga kami berharap bisa memberikan motivasi kepada mahasiswa yang lain.
“Ini merupakan program kerja dari ISNU Pasuruan untuk para mahasiswa yang baru mendapatkan gelar sarjana.” Kata Doktor Adip. Diantara empat program unggulan ISNU kabupaten Pasuruan, salah satunya memang program apresiasi dan pemberian award kepada komunitas calon sarjana, sarjana, dan juga Pascasarjana.
ISNU telah menyiapkan piagam penghargaan dan hadiah uang tunai Rp 1,5 juta untuk wisudawan/wisudawati terbaik. Sumber dananya diambil dari kas PC ISNU Kabupaten Pasuruan yang memang dialokasikan untuk program apresiasi dan award bagi wisudawan wisudawati perguruan tinggi NU di kabupaten Pasuruan.
“Ini juga sebagai upaya kami mengenalkan kepada mahasiswa bahwa di Pasuruan ada komunitas sarjana yang menjalit ikataan organisasi untuk bersama saling memikirkan dalam memajukan Kabupaten Pasuruan”, tambah Pak Adip.
Secara tidak langsung beliau mengajak kepada seluruh wisudawan yang hadir untuk bersama-sama berkhidmah dan menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama dibangku kuliah untuk kemaslahatan umat.
Pasuruan, NU Pasuruan – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Yasini Pasuruan melaksanakan rapat senat terbuka dalam rangka mewisuda ratusan mahasiswanya. Acara tersebut dilaksanakan di Hotel Horison Kota Pasuruan, Minggu (19/12/2021) dihadiri langsung oleh Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf (Gus Irsyad), serta Wakil Bupati Pasuruan yang sekaligus menjabat Pengasuh Pondok Pesantren Al Yasini, KH Abdul Mujib Imron (Gus Mujib)
Dalam sambutannya, Gus Irsyad berpesan agar semua wisudawan senantiasa dapat menjaga nama baik almamater.
“Wisuda bukan hal yang dianggap selesai, apalagi ijazah dipigura dan ditempel di dinding. Tapi wisuda ini lebih bagamana meningkatkan pendidikan dan mengaktualisasikan ilmunya ke masyarakat. Diwisuda berarti sudah dianggap mampu terjun di masyarakat, sudah lengkap. Dimanapun saudara ditempatkan atau mengabdi, Semoga bisa betul memberikan manfaat bagi Kab Pasuruan dan Jatim,” ujarnya.
Ketua STAI AL Yasini Pasuruan, Muniri mengatakan, STAI Al Yasini Pasuruan memiliki 3 program pendidikan. Yakni Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Hukum Ekonomi Syariah (HES) serta Pendidikan Bahasa Arab (PBA).
Dari ketiga prodi, masing-masing diambil beberapa wisudawan dengan nilai terbaik yang akan mendapatkan apresiasi dari Bupati Pasuruan serta PC ISNU Kabupaten Pasuruan. Setelah tiga hari sebelumnya, ISNU juga memberikan pengharagaan pada mahasiswa STAI Salahuddin Pasuruan (baca : STAI Salahuddin Gelar Wisuda, PC ISNU Beri Penghargaan untuk Mahasiswa Terbaik)
Hadirnya ISNU Pasuruan dalam rapat senat terbuka tersebut guna untuk mendorong perguruan tinggi yang berada di wilayah Kabupaten Pasuruan agar membudayakan tradisi pemberian penghargaan (reward) kepada peserta didiknya, bukan hanya pandai memberikan hukuman (punishment).
Hadiah penghargaan dari PC ISNU diserahkan langsung oleh Ketua ISNU Kabupaten Pasuruan Ahmad Adip Muhdi kepada wisudawan dengan nilai akademik terbaik Siti Hidayatul Muhimmah berupa uang tunai sebersar satu juta lima ratus ribu rupiah.
Adip menyampaikan bahwa kegiatan pemberian penghargaan ini adalah sebagai bentuk apresiasi dari ISNU atas prestasi mahasiswa menjalani perkuliahan yang sangat berat. Para wisudawan tersebut diharapkan menjadi sarjana yang tidak kehilangan ciri ke NU-annya.
“Tidak ada motivasi lain dari program pemberian penghargaan tersebut kecuali berharap bahwa para sarjana tersebut nantinya lebih termotivasi dalam mengabdikan diri di masyarakat” ujar Adip, yang juga menjabat sebagai kepala Madrasah Assholach tersebut.
Di samping itu pemberian penghargaan dalam wisuda juga sambung Adip menjadi ajang pengenalan eksistensi ISNU dan kelak diharapkan para wisudawan menjadi pengurus ISNU. Hal ini desuai visi organisasi, yaitu meng-NU kan sarjana dan mensajarnakan NU.
Sekolah Tinggi Agama Islam Shalahuddin (STAIS) Pasuruan menggelar wisuda ke XVI 2021- 2021 pada Rabu (15/12/2021) di Fina Golf Conty Club Prigen, Kabupaten Pasuruan. Dalam acara ini Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Pasuruan mengapresiasi wisudawan wisudawati terbaik STAIS Pasuruan dengan memberikan total uang sebesar Rp 2 juta.
Sekolah Tinggi Agama Islam Shalahuddin (STAIS) Pasuruan menggelar wisuda ke XVI 2021- 2021 pada Rabu (15/12/2021) di Fina Golf Conty Club Prigen, Kabupaten Pasuruan. Dalam acara ini Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Pasuruan mengapresiasi wisudawan wisudawati terbaik STAIS Pasuruan dengan memberikan total uang sebesar Rp 2 juta.
Sekolah Tinggi Agama Islam Shalahuddin (STAIS) Pasuruan menggelar wisuda ke XVI 2021- 2021 pada Rabu (15/12/2021) di Fina Golf Conty Club Prigen, Kabupaten Pasuruan. Dalam acara ini Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Pasuruan mengapresiasi wisudawan wisudawati terbaik STAIS Pasuruan dengan memberikan total uang sebesar Rp 2 juta.
Lebih lanjut Adib sapaan akrabnya mengatakan komunitas yang diayomi ISNU Kabupaten Pasuruan ada tiga yakni calon sarjana, sarjana dan pascasarjana.
“Program ISNU adalah mengapresiasi calon sarjana, sarjana dan pascasarjana terbaik Kabupaten Pasuruan adalah memberikan reward di kampus Kabupaten Pasuruan,” ujarnya.
Dosen ITSNU STAIS Pasuruan tersebut juga mengatakan kriteria wisudawan terbaik yang dinilai adalah lulus dengan IPK tertinggi di antaranya atas nama Riska Rahayu Afiah, Tholabatul Mufidah dan Miftahul Jannah.
“Terbaik satu mendapatkan uang saku sebesar Rp 1,5 juta, terbaik dua dan tiga mendapatkan uang saku sebesar Rp 250 ribu,” ujarnya
Ia berharap kepada wisudawan wisudawati STAIS Pasuruan setelah menjadi sarjana tidak kehilangan ciri ke-NU-annya saat lulus.
“Mereka tentu diharapkan lebih mengenal eksistensi ISNU dan kelak menjadi pengurus ISNU baik di level kecamatan maupun kabupaten,” harapannya.
Sementara Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan KH Imron Mutamakkin mengatakan menuntut ilmu tidak hanya berhenti saat sarjana, namun dimana pun kita harus menuntut ilmu, karena kehidupan kita ini terus berjalan dan belajar.
“Sebagai mana hadist yang kita ketahui carilah ilmu sampai ke liang lahat,” ujarnya.
Gus Ipong sapaan akrabnya berharap wisudawan yang lulus harus bisa memanfaatkan gelar yang didapat khusus di dalam masyarakat dan lingkungan sekitar.
“Ilmu yang manfaat adalah ilmu yang berguna bagi orang lain,” tutupnya.
Pandaan, NU Pasuruan – Pada tanggal 15 Desember 2021 bertepatan pada hari Rabu, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Salahuddin Pasuruan melaksanakan sidang senat terbuka dengan agenda utama pengukuhan wisudawan angkatan ke XIV di Hotel Finna Golf Pandaan. Prosesi wisuda berjalan dengan lancar dengan meluluskan ratusan mahasiswa.
Ketua Yayasan Sembilan Belas Dua Enam yang menaungi STAI Salahuddin Ridwan Kholil dalam sambutannya menyampaikan persaingan menjadi tantangan bagi negeri ini. Untuk menghadapi persaingan saat ini mahasiswa tidak bisa hanya mengandalkan nilai ijazah dan nama besar almamater, tetapi juga diimbangi dengan skill atau kompetensi yang mumpuni serta berkarakter mumpuni, sehingga mampu bersaing secara luas baik di dunia kerja maupun dunia usaha.
“Saya berharap STAI Salahuddin dapat meningkatkan kualitas atas kualifikasinya. Baik dalam hal kompetensi dosen, mahasiswa, alumninya, fasilitas pembelajaran, dan akreditasnya. Sehingga partisipasi positif dalam pembangunan sumber daya manusia yang berketerampilan tinggi, profesional dan berbudi luhur di Indonesia pada umumnya dan Pasuruan pada khususnya dapat terus terlaksana dengan baik dan berkelanjutan,” tandasnya.
Sebagai bentuk apresiasi kepada wisudawan yang telah berjuang dan memberi kontribusi positif pada institusi melalui prestasi yang dihasilkan, Ketua PC Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Pasuruan Ahmad Adip Muhdi hadir memberikan penghargaan kepada wisudawan terbaik Riska Rahayu Afifah dari Prodi Pendidikan Agama Islam.
“Kami memberikan penghargaan kepada wisudawan terbaik, hal ini merupakan bentuk apresiasi dari Nahdlatul Ulama,” terang Adip yang juga aktif sebagai dosen di STAI Salahuddin tersebut.
Adip menyampaikan bahwa kegiatan pemberian penghargaan ini adalah sebagai bentuk apresiasi dari ISNU atas prestasi mahasiswa yang menjalani perkuliahan bertahun-tahun. Para wisudawan tersebut diharapkan menjadi sarjana yang tidak kehilangan ciri ke NU-annya.
“ISNU harus menjadi organisasi pelopor yang bisa menghargai prestasi wisudawan supaya mereka lebih termotivasi dalam studinya.” imbuhnya.
Di samping itu pemberian penghargaan dalam wisuda juga sambung Adip menjadi ajang pengenalan eksistensi ISNU dan kelak diharapkan para wisudawan menjadi pengurus ISNU baik di level kecamatan (anak cabang) maupun tingkat cabang kabupaten.