Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cabang Pasuruan bersama Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Pasuruan bergandengan tangan menggelar silaturahmi dengan elmen ormas Islam se Pasuruan raya. Acara diselenggarakan di gedung PPAI Az-Zahra Kelurahan Petahunan Gadingrejo Kota Pasuruan pada Rabu 24 Juli 2024.
Silaturahmi tersebut dihadiri oleh hampir seluruh pengurus ormas Islam serta tokoh agama Islam se-Pasuruan. Diantara yang hadir adalah jajaran pengurus PCNU kab Pasuruan dan PCNU Bangil, PC Muslimat Kab Pasuruan dan Bangil, PD Muhammadiyah Kab Pasuruan dan Aisyiyah Kabupaten Pasuruan, PD PERSIS dan PD PERSISTRI Kab Pasuruan, MUI kecamatan se Kabupaten Pasuruan serta perwakilan pwngurus Pondok pesantren se Pasuruan
KH. Sulhan selaku ketua panitia forum silaturahmi ormas Islam se Kabupaten Pasuruan mengatakan bahwa latarbelakang digelarnya acara tersebut karena tidak efektifnya hubungan komunikasi antar ormas Islam yang ada di kabupaten Pasuruan. “Selama ini tidak ada wadah yang efektif yang bisa menjembatani silaturahmi dan komunikasi antar pimpinan organisasi kemasyarakatan” ungkapnya.
Dengan adanya silaturahmi tersebut, Semua elemen dapat membahas hal-hal terkait umat yang aktual, peran dan fungsi MUI, diantaranya adalah mewakili ummat Islam di pertemuan forum-forum keorganisasian, dan juag sebagai ajang silaturahmi para ulama dan umaro dan memberikan fatwa/pencerahan. Melalui kegiatan ini ukhuwah akan semakin terjalin baik sesama organisasi dan ormas lainnya, sehingga dapat bersama-sama menjaga kondusifitas keamanan di Pasuruan,
KH Nurul Huda selaku ketua Dewan Pimpinan MUI kabupaten Pasuruan sangat mendukung digelarnya acara silaturahmi tersebut mengingat salah satu dari fungsi keberadaan MUI memang seharusnya sebagai wadah bertemunya berbagai ormas Islam. “Dulu saat berdiri, MUI diharapkan bisa berperan sebagai organisasi kemasyarakatan yang netral dan bisa merangkul semua ormas” ungkai Kiai Huda
Tidak lanjut dari pertemuan tersebut adalah akan diadakan pertemuan lanjutan yang berupa kajian keislaman dan sarasehan terkait isu-isu aktual. Ahmad Adip Muhdi selaku ketua ISNU Kabupaten Pasuruan dan sekretaris Komisi Ukhuwah dan Kerukunan siap mendukung dan melaksanakan kesepakatan tersebut.
Pengurus Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Pasuruan mengadakan rapat koordinasi terbatas dikediaman ketua umum terkait dengan program sosialisasi produk kopi ISNU yang baru dilaunching dan juga penerbitan buku dokumen kegiatan PC ISNU Kabupaten Pasuruan tahun 2022-2024.
Pada kesempatan tersebut turut hadir semua ketua dari PAC ISNU kecamatan khususnya yang berada di wilayah Pasuruan timur yang meliputi kecamatan Nguling, Grati, Rejoso, Lekok, Gondangwetan, Kraton, Wonorejo, kejayan, Pasrepan, Lumbang dan Winongan.
Agenda utamanya adalah koordinasi dan konsolidasi organisasi agar kinerja pengurus tetap kondusif khususnya yang ada di PAC ISNU tingkat kecamatan. “Tanggung jawab ketua PAC ISNU kecamatan sangat berat karena disamping harus mampu menyelenggarakan kegiatan secara mandiri juga harus mampu berperan aktif dalam membantu program kerja MWC NU setempat” ungkap Dr. Ahmad Adip Muhdi M.H.I selaku ketua PC ISNU Kab. Pasuruan
Di sela sela rakor terbatas tersebut, beberapa pengurus PAC ISNU menyinggung posisi ISNU dalam konteks pilkada Kabupaten Pasuruan tahun ini. Katanya “Kita mendukung cabup Gus Mujib apa Rusdi?”
Ketua PC ISNU Kabupaten Pasuruan merespon terkait hal itu. Pertama, PD PRT ISNU mensyaratkan pengurus ISNU tidak berpolitik praktis dan lembaganya bersikap netral. Kedua, banyak Kader ISNU yang terjun menjadi penyelenggara pemilu dan Pilkada baik di tingkat kabupaten, kecamatan bahkan desa.
Ketiga, diinternal PC ISNU Kabupaten Pasuruan sendiri, terdapat dua kubu tim sukses pilbup tahun 2024 ini sehingga tidak kondusif kalau digiring untuk membela salah satu pihak.
Keempat, masing-masing paslon cabup-cawabup Pasuruan kemungkinannya kecil untuk mengajak ISNU bergabung dalam tim sukses mereka karena memang jumlah komunitas sarjana yang tergabung dalam ISNU jumlahnya sangat terbatas. Oleh karena itu, ISNU kabupaten Pasuruan lebih baik tetap berada di jalur keilmuan dan kemasyarakatan.
Diakhir rakor, semua kader yang hadir diberi hadiah kopi ISNU dan buku domumentasi dinamika kegiatan organisasi ISNU Pasuruan. Semoga dengan pertemuan tersebut ISNU Pasuruan semakin kompak dan ikhlas berhidmah dalam melayani umat.
Pengurus Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Pasuruan melaunching buku kesekian kalinya kemarin Jumat, 28 Juni 2024. Judulnya “Dinamikan Organisasi, Perjalanan ISNU Pasuruan” di Hotel Dalwa Bangil. Ketua ISNU Pasuruan Dr. Ahmad Adip Muhdi, M.H.I yang meluncurkan buku tersebut. Bersamaan dengan penandatanganan MoU perguruan tinggi Pasuruan raya dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat (Tri dharma Perguruan Tinggi) dengan Pemerintah Kabupaten Pasuruan.
Ini merupakan kali kedua ISNU Pasuruan mencetak buku tentang perjalanan organisasinya dibawah komando Gus Adip Muhdi. Buku yang pertama merupakan kumpulan dokumentasi kegiatan ISNU Pasuruan periode pertama kepemimpinannya, (2018-2021). Buku yang kedua ini berisi dokumen kegiatan ISNU kabupaten Pasuruan periode pertama 2022-2024.
Buku kedua ini lebih lengkap dan lebih tebal dari yang pertama. Berisi sekitar 150 halaman yang dicetak melalui kerjasama percetakan kader ISNU Insan Mulya Publishing. Hal ini menunjukkan kegiatan ISNU kabupaten Pasuruan pada periode kedua ini lebih padat. Padahal masa kepemimpinan Gus Adip masih berjalan separuh alias kurang dua tahun lagi.
Dengan cover depan yang keren foto Gubernur Jawa Timur dengan ketua ISNU. Merupakan kenangan paling indah bagi ISNU Pasuruan. “Hal yang paling berksesan bagi saya diantara sekian dokumentasi. ISNU Pasuruan dinobatkan sebagai badan otonom terbaik bidang sarjana dalam Ajang NU Award, sehingga foto itu kita buat sampul depan”, kesannya.
Dan juga pembeda dari buku yanh pertama, buku kedua ini merupakan print out yang diambil dari dokumen digital yang tersimpan di website ISNU Kabupaten Pasuruan. Kalau buku yang pertama dulu diambil dari berbagai sumber berita online seperti dari NU Pasuruan dan Jawa Timur NU online.
Selain launching buku, ISNU Pasuruan juga ambil bagian dari kerjasama dengan pemerintah Kabupaten Pasuruan. PJ Bupati dalam sambutannya di hadapan pimpinan perguruan tinggi dan kepala kepala OPD se-pemkab berharap MoU tersebut tidak sekedar seremonial tapi harus riil ditindaklanjuti dengan kegiatan.
Dr. Segaf Baharun selaku rektor UII Dalwa Bangil dalam sambutannya sebagai tuan rumah juga menyinggung pentingnya pemkab Pasuruan lebih serius dalam mengelola pendidikan yang ada di Pasuruan supaya Pasuruan menjadi mercusuar dunia. “Saya yakin Pasuruan bisa berkiprah di tingkat nasional bahkan internasional. Dan ini sudah dimulai oleh UII Dalwa dengan upaya yang maksimal bagaimana punya peran dalam menyiapkan calon calon pemimpin masa depan.”
Sementara Prof KH Ali Mashan Musa, guru besar UII Dalwa Bangil dalam forum tersebut mengkritik pola pendidikan yang ada di Indonesia bahkan di seantero dunia yang cenderung meningkatkan kecerdasan akal tapi menomorduakan kecerdasan hati. Lebih memprioritaskan pengajaran daripada pendidikan.
Untuk itu ISNU sebagai wadah para sarjana pendidik mahasiswa siap mendukung penuh untuk kemajuan dan maslahat Kabupaten Pasuruan. Semoga kita diberikan kekuatan dalam hidmah ini. Sehingga nantinya diharapkan akan muncul kenangan-kenangan indah yang bisa diceritakan ke semua orang.
Upaya mendorong semangat berprestasi disemua lini. Pengurus Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Pasuruan memberikan penghargaan kepada peserta wisuda Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam (STEBI) Syaikhona Kholil Sidogiri Pasuruan yang berprestasi terbaik, juga membrikan hibah buku kepada ketua STEBI Sidogiri.
Acara Wisuda Sarjana STEBI dilaksanakan pada Ahad 23 Juni 2024 bertempat di Fina Golf Pandaan. Prosesi penyerahan penghargaan diberikan oleh ketua ISNU Pasuruan Dr. Ahmad Adip Muhdi, M.H.I
Selama ini penghargaan yang diberikan adalah penghargaan berupa pemberian uang saku. Namun tidak seperti biasanya, kali ini PC ISNU Kabupaten Pasuruan juga menyerahkan sumbangan berupa buku buku terbitan ISNU terbaru.
Ada dua buah buku yang diserahkan oleh ISNU kepada STEBI. Buku tersebut merupakan hasil jerih payah dari para sarjana Kapuaten Pasuruan dibawah naungan ISNU. Diantaranya berjudul “Ajaran Aswaja” karya dari Drs. H. Mokh Dhofir, M.Pd. Dan buku kedua adalah “Ad durorun an Nabawiyah” ditulis oleh Dr. KH Abdullah Shodiq, M.Pd.
Pemberian buku tersebut bertujuan untuk menambah koleksi perpustakaan kampus. Hal itu termasuk program unggulan dari PC ISNU Kabupaten Pasuruan selain memberikan penghargaan kepada sarjana muda. “Ada tiga program unggulan ISNU Pasuruan yakni Rewarding, Publishing, dan Coordinating” ungkap Gus Adip
Gus Adip juga menambahkan pesan bagi alumni STEBI, hendaknya bisa bermanfaat bagi Bangsa dan Negara khususnya bagi Nahdlatul Ulama. Sembari mengucapkan selamat atas pelaksanaan wisuda, Beliau juga mengingatkan pentingnya mengaplikasikan ilmu yng diterima selama di STEBI untuk kepentingan masyarakat luas.
Ketua STEBI Sidogiri H. Chulil Barory, SE.MM mengaku Senang bisa kerjasama dengan pihak ISNU Kabupaten Pasuruan terutama pada tiga gelaran wisuda terakhir. Bahkan STEBI Sidogiri juga beberapa kali mengirimkan delegasi dosen pada kegiatan pelatihan yang diadakan oleh ISNU Kab. Pasuruan
Sementara itu H. Munir, M. Pd selaku Ketua Panitia Wisuda juga berharap kerjasama yang sudah terjalin selama tiga tahun ini bisa berkelanjutan dan berkesinambungan. Pihaknya berharap lulusan-lulusan terbaik STEBI tahun ini dapat berprestasi di dunia akademik maupun non-akademik.
Perlu dikatehui STEBI Sidogiri mewisuda sebanyak 93 mahasiswa dari prodi perbankan syariah.
Dalam rangka memberdayakan potensi sumberdaya alam yang sangat melimpah di kabupaten Pasuruan, PC ISNU Kabupaten Pasuruan mencoba memaksimalkan potensi biji kopi produk masyarakat Pasuruan.
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan berinisiatif membuat ramuan tradisional kopi bubuk plus jahe merah yang dikemas dalam bentuk botol maupun plastik dengan nama KOPI ISNU.
Ketua PC ISNU Kabupaten Pasuruan Dr. Ahmad Adip Muhdi menyambut baik inisiatif tersebut. “Tentu saja gagasan ini sangat bagus dan harus diapresiasi. Disamping bersifat pemberdayaan potensi daerah, munculnya kopi ISNU ini juga merupakan aktualisasi diri dari para sarjana”.
Saat ini sedang dilakukan testimoni di beberapa tempat baik testimoni yang terkait cita rasa bubuk kopinya maupun serapan pasarnya. Ketika ditanyakan langsung kepada pihak produsennya, Kang Sobari menjelaskan bahwa untuk tahap awal kopi ISNU ini bekerjasama dengan produsen kopi “Pak De” yang sudah muncul sebelumnya. Nanti kalau sudah berkembang, produksi kopi ISNU bisa dilakukan secara mandiri.”
Harapannya kopi ISNU tersebut bisa disukai masyarakat Pasuruan khususnya dan masyarakat Jawa Timur pada umumnya. Dan lebih khususnya lagi, diharapkan bisa menjadi minuman para kiai dan ulama serta semua santri pondok pesantren.