Dalam rangka Safari Ramadhan 1446 H, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia bersama rombongan mengunjungi Ma’had Dalwa Bangil pada Jumat siang, 14 Maret 2025. Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk berdialog tentang kebijakan energi nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Bahlil memaparkan berbagai kebijakan pemerintah di sektor energi kepada para ustadz dan santri. Pemaparan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang arah kebijakan energi Indonesia.
PC ISNU Kabupaten Pasuruan, sebagai representasi kaum cendekiawan di wilayah tersebut, turut menyambut baik kunjungan ini. ISNU melihat ini sebagai kesempatan untuk memberikan kontribusi pemikiran terkait kebijakan energi dan pengembangan sumber daya manusia.
Salah satu isu yang menjadi perhatian utama PC ISNU adalah masalah distribusi tabung gas elpiji yang dinilai belum merata. Mereka menyoroti adanya dugaan monopoli oleh segelintir pihak, yang menyebabkan harga elpiji menjadi mahal dan memberatkan masyarakat.
Selain itu, isu-isu aktual seperti dugaan pengoplosan Pertamax oleh Pertamina dan permasalahan korupsi ukuran minyak goreng juga menjadi sorotan. PC ISNU Kabupaten Pasuruan memandang isu-isu ini sebagai masalah serius yang perlu segera ditangani.
Dr. Fauzi Hamzah, Ketua Panitia Penyelenggara sekaligus pimpinan ISNU, menyatakan bahwa kebijakan pemerintah di bidang energi saat ini belum banyak memberikan manfaat bagi umat Islam, khususnya organisasi masyarakat (ormas) Islam dan pondok pesantren.
Oleh karena itu, PC ISNU Kabupaten Pasuruan mendorong agar kebijakan energi dapat lebih inklusif dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi umat Islam. Mereka berharap adanya langkah-langkah konkret untuk mewujudkan hal ini.
Dalam konteks ini, penting untuk mempertimbangkan peran pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan yang memiliki potensi besar dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang energi. Keterlibatan pesantren dalam program-program energi dapat memberikan dampak positif yang signifikan.
Selain itu, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sumber daya energi juga menjadi hal yang krusial. Pemerintah perlu memastikan bahwa kebijakan energi dijalankan dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik.
Diharapkan, melalui dialog dan kerjasama antara pemerintah, ormas Islam, dan berbagai pihak terkait, kebijakan energi Indonesia dapat semakin adil, berkelanjutan, dan memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh masyarakat.
Selain isu-isu di atas, PC ISNU Kabupaten Pasuruan juga menyoroti pentingnya pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) sebagai alternatif energi yang lebih ramah lingkungan.
PC ISNU juga mendorong adanya pemberdayaan ekonomi umat melalui program-program yang terkait dengan sektor energi, seperti pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bidang energi.
Pentingnya sinergi antara Pemerintah Kabupaten Pasuruan, dan organisasi masyarakat seperti Nahdatul Ulama, dalam merealisasikan program program yang bertujuan untuk kemaslahatan umat.
Pasuruan, 11 Maret 2025 – Semangat kebersamaan dan produktivitas mewarnai bulan suci Ramadhan 1446 H di Pasuruan. Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Pasuruan memanfaatkan momen Safari Ramadhan untuk memperkuat silaturahmi internal dan menggagas pengembangan organisasi yang lebih strategis.
Dr. Fauzi Hamzah, dalam rapat internal yang digelar setelah Safari Ramadhan PCNU Kabupaten Pasuruan di Masjid Taufiqurrahman, Desa Ranggeh, Kecamatan Gondangwetan, menekankan pentingnya ISNU untuk fokus pada pengembangan organisasi. Salah satu langkah strategis yang diusulkan adalah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, terutama pengembang perumahan di Kabupaten Pasuruan.
“Kita perlu memperluas jaringan dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengembangkan organisasi ini,” ujar Dr. Fauzi.
Gagasan ini mendapat sambutan positif dari P Ikhsan Khabibi, pemilik perumahan Mutiara Garden Kota Pasuruan, yang hadir dalam rapat tersebut. Ia menyambut baik ide kolaborasi hunian dan pendidikan pesantren.
“Konsep perumahan ramah lingkungan pendidikan dan perumahan plus pesantren modern sangat menarik dan relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini,” ungkap Ikhsan.
Lebih lanjut, Ketua ISNU Kabupaten Pasuruan melaporkan bahwa selama tahun 2024, organisasi ini telah berhasil merealisasikan 25 kegiatan, atau rata-rata 2 kegiatan setiap bulannya. Untuk tahun 2025, ISNU telah mencanangkan 3 program unggulan, salah satunya adalah pengembangan organisasi yang kini menjadi fokus utama.
Acara silaturahmi internal ini menjadi bukti nyata komitmen ISNU Kabupaten Pasuruan untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi masyarakat, khususnya di bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia.
Surabaya – Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Pasuruan mengirimkan tiga delegasi untuk mengikuti Workshop Pengelolaan Website yang diselenggarakan oleh PW ISNU Jatim berkolaborasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jawa Timur pada Selasa, (18/02/2025).
Delegasi PC ISNU Pasuruan yang hadir dalam workshop tersebut antara lain Subari, Sofiyulloh, dan Faisol. Workshop ini diikuti oleh sekitar 85 peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas peserta dalam mengelola website sebagai sarana publikasi dan penyebaran informasi yang efektif. Para peserta mendapatkan materi tentang strategi pengelolaan konten, keamanan website, serta teknik optimasi agar lebih mudah diakses oleh masyarakat luas.
Ketua ISNU Pasuruan, Dr. Ahmad Adip Muhdi, M.H.I, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya workshop ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan jangkauan syiar Islam yang berhaluan Ahlussunnah wal jama’ah.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anggota ISNU dalam mengelola informasi organisasi secara profesional. Dengan website yang dikelola dengan baik, ISNU nantinya dapat lebih maksimal dalam menyebarluaskan program-program dan kegiatannya kepada masyarakat,” ujarnya.
Beliau menambahkan bahwa workshop ini mampu memperkuat nilai syiar, khususnya dari kalangan para cendekiawan NU. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan pelatihan berikutnya dalam menunjang kapasitas anggota ISNU Jatim agar semakin cerdas digital.
Sementara itu, Lingga Aditya selaku narasumber Workshop menjelaskan bahwa website yang dikelola dengan baik dapat menjadi sumber informasi yang terpercaya dan membantu organisasi dalam membangun citra yang positif.
“Website bukan hanya sebagai media informasi, tetapi juga sebagai alat komunikasi yang efektif dalam membangun interaksi dengan masyarakat,” katanya.
Workshop ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi ISNU Pasuruan dalam meningkatkan kualitas pengelolaan website mereka, sehingga informasi yang disampaikan dapat lebih mudah diakses dan dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
“Kegiatan ini memberikan pengetahuan baru bagi saya mengenai penggunaan website, dan lebih sadar mengenai cyber security serta ilmu yang didapat bisa diaplikasikan dengan baik untuk kepentingan ISNU dalam memberikan informasi kepada masyarakat dengan skala yang lebih luas,” pungkas salah satu peserta dari ISNU Pasuruan.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cabang Pasuruan bersama Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Pasuruan bergandengan tangan menggelar silaturahmi dengan elmen ormas Islam se Pasuruan raya. Acara diselenggarakan di gedung PPAI Az-Zahra Kelurahan Petahunan Gadingrejo Kota Pasuruan pada Rabu 24 Juli 2024.
Silaturahmi tersebut dihadiri oleh hampir seluruh pengurus ormas Islam serta tokoh agama Islam se-Pasuruan. Diantara yang hadir adalah jajaran pengurus PCNU kab Pasuruan dan PCNU Bangil, PC Muslimat Kab Pasuruan dan Bangil, PD Muhammadiyah Kab Pasuruan dan Aisyiyah Kabupaten Pasuruan, PD PERSIS dan PD PERSISTRI Kab Pasuruan, MUI kecamatan se Kabupaten Pasuruan serta perwakilan pwngurus Pondok pesantren se Pasuruan
KH. Sulhan selaku ketua panitia forum silaturahmi ormas Islam se Kabupaten Pasuruan mengatakan bahwa latarbelakang digelarnya acara tersebut karena tidak efektifnya hubungan komunikasi antar ormas Islam yang ada di kabupaten Pasuruan. “Selama ini tidak ada wadah yang efektif yang bisa menjembatani silaturahmi dan komunikasi antar pimpinan organisasi kemasyarakatan” ungkapnya.
Dengan adanya silaturahmi tersebut, Semua elemen dapat membahas hal-hal terkait umat yang aktual, peran dan fungsi MUI, diantaranya adalah mewakili ummat Islam di pertemuan forum-forum keorganisasian, dan juag sebagai ajang silaturahmi para ulama dan umaro dan memberikan fatwa/pencerahan. Melalui kegiatan ini ukhuwah akan semakin terjalin baik sesama organisasi dan ormas lainnya, sehingga dapat bersama-sama menjaga kondusifitas keamanan di Pasuruan,
KH Nurul Huda selaku ketua Dewan Pimpinan MUI kabupaten Pasuruan sangat mendukung digelarnya acara silaturahmi tersebut mengingat salah satu dari fungsi keberadaan MUI memang seharusnya sebagai wadah bertemunya berbagai ormas Islam. “Dulu saat berdiri, MUI diharapkan bisa berperan sebagai organisasi kemasyarakatan yang netral dan bisa merangkul semua ormas” ungkai Kiai Huda
Tidak lanjut dari pertemuan tersebut adalah akan diadakan pertemuan lanjutan yang berupa kajian keislaman dan sarasehan terkait isu-isu aktual. Ahmad Adip Muhdi selaku ketua ISNU Kabupaten Pasuruan dan sekretaris Komisi Ukhuwah dan Kerukunan siap mendukung dan melaksanakan kesepakatan tersebut.
Pengurus Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Pasuruan mengadakan rapat koordinasi terbatas dikediaman ketua umum terkait dengan program sosialisasi produk kopi ISNU yang baru dilaunching dan juga penerbitan buku dokumen kegiatan PC ISNU Kabupaten Pasuruan tahun 2022-2024.
Pada kesempatan tersebut turut hadir semua ketua dari PAC ISNU kecamatan khususnya yang berada di wilayah Pasuruan timur yang meliputi kecamatan Nguling, Grati, Rejoso, Lekok, Gondangwetan, Kraton, Wonorejo, kejayan, Pasrepan, Lumbang dan Winongan.
Agenda utamanya adalah koordinasi dan konsolidasi organisasi agar kinerja pengurus tetap kondusif khususnya yang ada di PAC ISNU tingkat kecamatan. “Tanggung jawab ketua PAC ISNU kecamatan sangat berat karena disamping harus mampu menyelenggarakan kegiatan secara mandiri juga harus mampu berperan aktif dalam membantu program kerja MWC NU setempat” ungkap Dr. Ahmad Adip Muhdi M.H.I selaku ketua PC ISNU Kab. Pasuruan
Di sela sela rakor terbatas tersebut, beberapa pengurus PAC ISNU menyinggung posisi ISNU dalam konteks pilkada Kabupaten Pasuruan tahun ini. Katanya “Kita mendukung cabup Gus Mujib apa Rusdi?”
Ketua PC ISNU Kabupaten Pasuruan merespon terkait hal itu. Pertama, PD PRT ISNU mensyaratkan pengurus ISNU tidak berpolitik praktis dan lembaganya bersikap netral. Kedua, banyak Kader ISNU yang terjun menjadi penyelenggara pemilu dan Pilkada baik di tingkat kabupaten, kecamatan bahkan desa.
Ketiga, diinternal PC ISNU Kabupaten Pasuruan sendiri, terdapat dua kubu tim sukses pilbup tahun 2024 ini sehingga tidak kondusif kalau digiring untuk membela salah satu pihak.
Keempat, masing-masing paslon cabup-cawabup Pasuruan kemungkinannya kecil untuk mengajak ISNU bergabung dalam tim sukses mereka karena memang jumlah komunitas sarjana yang tergabung dalam ISNU jumlahnya sangat terbatas. Oleh karena itu, ISNU kabupaten Pasuruan lebih baik tetap berada di jalur keilmuan dan kemasyarakatan.
Diakhir rakor, semua kader yang hadir diberi hadiah kopi ISNU dan buku domumentasi dinamika kegiatan organisasi ISNU Pasuruan. Semoga dengan pertemuan tersebut ISNU Pasuruan semakin kompak dan ikhlas berhidmah dalam melayani umat.