Pengurus Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Kabupaten Pasuruan mengikut Rapat Koordinasi Program Kerjasam dengan para pengurus dan Pimpinan Ikatan Doktor Pasuruan serta pimpinan perguruan tinggi yang ada di seluruh kabupaten Pasuruan. Rapat koordinasi tersebut digelar di Bandar Hotel Syariah Dalwa Bangil, pada 15 Juli 2024.
Hal itu sudah menjadi program kerja ISNU Pasuruan untuk berkesinambungan dan berkolaborasi dengan semua pihak. Pada rapat tersebut, para peserta juga merumuskan berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai bentuk langkah menindaklanjuti apa yang disampaikan oleh PJ Bupati Pasuruan Dr. H. Andrianto.
Dr. Ahmad Fauzi Hamzah selaku inisiator dari forum pertemuan tersebut menyatakan bahwa lampu hijau yang sudah diberikan oleh Pemkab Pasuruan untuk menjalin hubungan kerjasama dengan kampus harus segera ditindaklanjuti dengan aksi nyata yang lebih kongkrit.
Menurut Ustadz Fauzi Hamzah yang kebetulan juga menjabat sebagai Wakil Direktur Pascasarjana Universitas Islam Internasional (UII) Darullughoh Wadda’wah: “Bentuk kerjasama tersebut harus ditindaklanjuti dalam bentuk penandatanganan dokumen MoU dan dokumen dokumen penunjang lainnya”.
Sementara itu beberapa pimpinan perguruan tinggi yang lain sempat mengusulkan supaya acaranya ditambah dengan seminar Nasional atau seminar internasional. Dr. Khoirul Huda dari Universitas Yudharta Purwosari beralasan: “Biar ada nilai tambahnya, kegiatan penandatanganan MoU tersebut perlu dilengkapi dengan kegiatan semacam seminar atau yang lainnya”.
Tapi usulan tersebut tidak mendapatkan tanggapan dari yang lain karena ada hal lain yang lebih urgen. Perwakilan dari pemkab Pasuruan menyatakan bahwa perlu menghadirkan semua kepala OPD (organisasi perangkat Daerah) atau kepala dinas dalam acara tersebut supaya program kerjasama itu bisa ditindaklanjuti oleh mereka.
Dalam rapat koordinasi kerjasama tersebut seluruh PC ISNu diminta untuk mendukung program yang sudah disusun dalam rapat. ISNU sendiri merupakan badan Otonom Nahdlatul Ulama kabupaten Pasuruan tidak berkepentingan langsung terhadap program tersebut kecuali sebatas men-support saja. Dr. Ahmad Adip Muhdi selaku ketua PC ISNU Kabupaten Pasuruan menyebut forum pertemuan tersebut sebagai Forum Rektor Indonesia Cabang Pasuruan.
“Sejak awal kita memang sudah berniat khidmah mendukung dan mensupport kemajuan Kabupaten Pasuruan. Dan tentu saja ikut membantu program yang sudah disusun dalam forum ini supaya mencapai tujuan yang diinginkan” katanya doktor Adip
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Pasuruan pada Kamis 23 Mei 2024 menggelar acara wisata organisasi ke tiga organisasi di Malang Raya yaitu LP Ma’arif Kabupaten Malang, ISNU Kota Malang dan ISNU Kabupaten Malang.
Acara ini diikuti oleh jajaran pengurus harian PC ISNU Kabupaten Pasuruan dan ketua-ketua PAC ISNU se Kabupaten Pasuruan yang berjumlah 40 orang. Semua rombongan yang ikut merasa puas, karena kegiatan dapat berjalan lancar dan sukses menghasilkan ilmu dan kesepakatan untuk saling bekerjasama dalam hal riset dan publikasi.
Diketahui sebelumnya, PC ISNU Kabupaten Pasuruan getol mempublikasi karya tulis para kiai, guru, dan profesional lainnya dalam bentuk buku. Selain itu, pimpinan cabang yang meraih predikat PC ISNU terbaik pada NU Award 2023 itu terus aktif membangun komunikasi antar organisasi.
Destinasi awal dalam wisata organisasi tersebut yakni LP Ma’arif Kabupaten Malang. Rombongan disambut oleh jajaran pengurus harian yang membidangi penerbitan jurnal online. Maksud dan tujuan rombongan ISNU Kabupaten Pasuruan ke LP Ma’arif tidak lain ingin meng copy paste apa yang sudah dilakukan LP Ma’arif Kabupaten Malang. Kalau perlu ISNU Pasuruan akan membuat lebih baik daripada itu.
Menurut Prof Malik Amrullah selaku ketua LP Ma’arif Kabupaten Malang dalam sambutannya mengatakan bahwa pengelolaan jurnal itu butuh orang yang punya passion dibidang tulis-menulis. Disamping itu juga dibutuhkan komitmen untuk menerbitkan jurnal dalam periode waktu yang sudah ditentukan
Setelah itu rombongan ISNU Pasuruan bersilaturahmi di Pondok Pesantren Rakyat Al-Amin Sumberpucung, Kabupaten Malang. Ditempat tersebut ISNU Pasuruan melangsungkan diskusi dan sharing dengan ISNU Kabupaten Malang.
Selain diskusi dan sharing, PC ISNU Kabupaten Pasuruan juga meneken dokumen kerja sama dengan PC ISNU Kabupaten Malang. MoU Kerja sama kedua PC ISNU ini akan dilakukan ini dalam bidang penelitian dan publikasi.
Ketua PC ISNU Kabupaten Malang yang saat ini sedang menjalankan ibadah haji turut menyampaikan apresiasi atas kunjungan PC ISNU Kabupaten Pasuruan. Melalui sambungan virtual, beliau menyebut bahwa gerak langkah PC ISNU Kabupaten Malang juga terinspirasi dari PC ISNU Kabupaten Pasuruan.
Saat ini, PC ISNU Kabupaten Malang fokus pada program upgrading. “Kami sudah melakukan banyak upgrading dalam beberapa hal, baik pendidikan seperti pemberian beasiswa kepada guru Madin dan kelas khusus ISNU S2. Selanjutnya, pemberdayaan dengan pemberian kambing di beberapa kecamatan, upgrading jurnalistik, upgrading politik seperti sekolah politik, serta upgrading IT salah satunya program podcast”, ungkapnya.
“Termasuk, kami sampai ke Singapura, ke Nanyang University (NTU) dan NUS (National University of Singapore) untuk upgrading. Yang terpenting menurut saya adalah berani mengide dan menjalankan ide karena itu yang belum dimiliki oleh kebanyakan dari kita”, kata Wakil Ketua STIT Ibnu Sina Malang itu.
Gus Adip Muhdi berharap, dari silaturahmi di Malang Raya ini dapat melahirkan pemikiran-pemikiran baru dan semangat baru untuk memajukan ISNU di Pasuruan. “Dengan adanya dialog dan masukan dari beberapa elemen semoga dapat menambah gagasan untuk kemajuan ISNU dan Kabupaten Pasuruan,” tandasnya.
Bertempat di Gedung Serbaguna YPPI Az- Zahrah Kelurahan Petahunan Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan, Ahad 19 Mei 2024, Dewan Pimpinan (DP) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pasuruan menggelar acara halal bihalal dan bedah buku. Tampak hadir sejumlah tokoh masyarakat dan perwakilan DP MUI tingkat kecamatan se kota Pasuruan.
Yang menarik dari gelaran tersebut adalah Bedah Bukunya, karena di dalamnya diulas tentang salah satu sosok ulama Kota Pasuruan yaitu KH Abdul Hamid. Ditulis oleh salah satu tokoh agama yang kebetulan masih punya hubungan keluarga yaitu Dr. KH Abdullah Shodiq.
Judul bukunya “Hadratus Syekh Kiai Muhammad Hasyim Asy’ari dan Kiai Abdul Hamid Bapak NU dan Guru Pesantren Kita” . Buku tersebut hasil kerjasama PC ISNU Kabupaten Pasuruan, Ma’had Aly Salafiyah Kota Pasuruan dan penerbit Literasi Nusantara.
Kegiatan bedah buku tersebut rupanya digagas oleh DP MUI Kota Pasuruan kerjasama dengan yayasan Az-Zahrah “milik” KH Muzammil Syafi’i anggota DPRD Provinsi Jawa Timur. Oleh karena itu, tidak mengherankan tatkala fasilitas para pesertanya cukup lengkap, semua dapat buku secara gratis.
Sejauh ini PC ISNU Kabupaten Pasuruan sudah menerbitkan 6 judul buku karya Dr KH Abdullah Shodiq dan hampir semuanya sudah dikaji dalam forum bedah buku.
“Forum bedah buku seperti ini merupakan program unggulan dari ISNU Pasuruan” tambah Ustadz Adip. ISNU Pasuruan berkomitmen mencetak para sarjana yang aktif dalam dunia literasi dan menjadi peneliti serta pemikir ilmiah.
Sebagai tindak lanjut dari program tersebut, para sarjana dan calon sarjana juga dibimbing dalam waktu beberapa bulan untuk mengadakan riset. Hasil dari riset tersebut akan diterbitkan dalam bentuk buku.
Buku tersebutlah nanti akan disumbangkan oleh ISNU Pasuruan ke masyarakat luas. Diantaranya yang pernah dilakukan ialah mendonasikan ke perpustakan-perpustakaan di perguruan tinggi di Indonesia.
Bertempat di Gedung Maslahat di komplek perkantoran Pemda kabupaten Pasuruan jl. Raya Raci Bangil, Ikatan Doktor Pasuruan Raya (IDPR), ISNU Kabupaten Pasuruan, dan Pimpinan perguruan tinggi se kota dan kabupaten Pasuruan berkumpul dalam rangka silaturahmi ke PJ Bupati Pasuruan dan Dinas terkait.
Acara yang digelar pada siang hingga sore hari tadi dihadiri oleh tujuh pimpinan perguruan tinggi swasta, para pengurus PC ISNU Kabupaten Pasuruan dan para akademisi yang tujuannya ingin menjalin hubungan kerjasama yang lebih konkret dan permanen.
Dalam sambutannya ketua IDPR yaitu Dr. H. M. Nasir mengatakan bahwa rencana pertemuan semacam ini sudah lama digagas, namun karena suatu hal baru terealisasi hari ini. Harapannya para akademisi yang tergabung dalam forum IDPR ini bisa memberikan kontribusi yang signifikan kepada masyarakat.
Dalam sambutannya atas nama Bupati Pasuruan, Dr. H. Andrianto mengatakan: “Pemerintah Daerah Kabupaten Pasuruan sangat terbuka terhadap semua gagasan yang disampaikan masyarakat khususnya para sarjana dan akademisi. Bahkan kalau perlu diformat suatu model kolaborasi yang lebih permanen dan jangka panjang”.
Tentu saja pernyataan tersebut memberikan angin segar bagi PC ISNU Kabupaten Pasuruan untuk menjalankan program-programnya ke depan. Dr. Ahmad Adip Muhdi selaku ketua ISNU Kabupaten Pasuruan menyatakan siap bahkan sudah membawa draft MoU nya.
Hanya saja karena waktu yang terbatas, penandatanganan MoU kerjasama ISNU dengan pemerintah daerah tidak bisa dilakukan. Saran dari Dr. Khoirul Huda selaku sekretaris IDPR dan sekaligus pembantu rektor III universitas Yudharta, penandatanganan MoU tersebut akan diagendakan lagi pada waktu yang akan datang.
Lembaga Solusi Halal (LSH) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Halal Bihalal dan Rapat Koordinasi di Hotel Suite Kota Surabaya (12 Mei 2024).
Yang menarik dari kegiatan tersebut adalah diujung acara tersebut diberikan beberapa penghargaan (reward) kepada para pendamping PPH (Proses Produksi Halal) yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur.
Mewakili ISNU Kabupaten Pasuruan hadir di lokasi tersebut Ustadz Dr. Ahmad Adip Muhdi, Ismail dan Sofiyulloh. Dan dalam kesempatan tersebut menyaksikan secara langsung dua orang pendamping PPH dari kabupaten Pasuruan sedang menerima reward dari direktur LSH ISNU Jatim Dr. dr. Hj. Nur Chusnul yaitu H. Choiron dari kecamatan Gondangwetan dan Subari dari kecamatan Kraton.
Sebagai instruktur Pendamping PPH, Dr. Ahmad Adip Muhdi juga berkesempatan memberikan secara langsung reward kepada pendamping PPH. “Sebagai ketua ISNU Kabupaten Pasuruan, saya sangat bangga dan senang mendengar kabar ada kader ISNU Kabupaten Pasuruan yang berhasil meraih penghargaan”.
Sofiyulloh selaku sekretaris ISNU Kabupaten Pasuruan juga menambahkan bahwa “Pendampingan PPH di kabupaten Pasuruan perlu ditingkatkan lagi kinerjanya. Kalau perlu dirubah cara kerjanya tidak lagi individual tapi kolektif kolegial sehingga hasilnya lebih masif dan maksimal.”