Bangil – Menulis merupakan sebuah kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap dosen. Dalam Rangka Hari Santri 2023 Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama ( IAINU ) Bangil bekerjasama dengan Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Pasuruan menggelar Workshop Penulisan Buku Bagi Dosen.
Kegiatan ini akan diadakan diikuti oleh dosen dari seluruh perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Pasuruan. Ahad, 8 Oktober 2023 bertempat di Kampus 2 IAINU Bangil, Jl Raya Pandaan Kenep- Beji PC ISNU Kabupaten Pasuruan mengadakan koordinasi panitia workshop.
Menurut Ketua PC ISNU Kabupaten Pasuruan, Dr.Adip Muhdi, Kegiatan ini dalam rangka peningkatan kompetensi menulis yang dimiliki para Dosen “Saya yakin nantinya akan banyak tulisan yang ditorehkan para dosen Se-Kabupaten Pasuruan.” Ujar Dr .Adip
Doktor lulusan UIN Maliki Malang ini juga menambahkan bahwa nantinya hasil tulisan para dosen akan diterbitkan menjadi buku melalui ISNU. “Kita juga sudah bekerja sama dengan penerbit Buku Literasi Nusantara dari Malang untuk menerbitkan buku para dosen itu.” tambahnya.
Kegiatan ini rencananya akan diadakan pada tanggal 29 Oktober 2023 di IAINU Bangil. Ada hampir 100 dosen yang bakal mengikuti workshop tersebut.
Pasuruan – Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) se Kabupaten Pasuruan beserta pengurus periode 2023-2026 resmi dilantik kemarin pada hari Ahad, 17 September 2023. Bertempat di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti Kabupaten Pasuruan, acara berjalan dengan khidmat dan lancar.
Sekitar pukul 10.00 WIB peserta yang diperkirakan sekitar 400 orang dari 19 Kecamatan di Kabupaten Pasuruan mulai berdatangan menempati tempat yang sudah disediakan. Acara dihadiri oleh Bupati Pasuruan Dr Irsyad Yusuf SE, MM, Ketua PW ISNU Jatim, Prof. Mas’ud Said, anggota DPRD Prov Jatim Muzammil Syafii, dan KH Abdullah,
Turut hadir pula perwakilan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Pasuruan dan Bangil. Ketua MWC NU se-Kabupaten Pasuruan, Ketua Muslimat NU Pasuruan, serta para Ketua Banom NU Pasuruan.
”Pelantikan PAC ISNU Kabupaten Pasuruan sebagai regenerasi pengurus dalam upaya melanjutkan estafet pengurusan untuk menjalankan program roda organisasi ISNU di kecamatan yang ada di Pasuruan,” ucap Dr. Ahmad Adip Muhdi, M.H.I saat membuka sambutannya.
Kepada para undangan dan pengurus PAC yang hadir, Doktor Adip mengucapkan banyak terima kasih baik individu maupun institusi yang selama ini sudah membantu kegiatan ISNU kabupaten Pasuruan, serta berpesan untuk terus memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat, agama, bangsa dan negara.
Di kesempatan yang sama, Prof. Mas’ud Said melantik langsung para pengurus PAC yang hadir. Dalam kesempatan itu beliau menyampaikan arahan kepada pengurus PAC ISNU, agar segera melakukan konsolidasi kepada jajaran pengurus agar memahami visi misi, cita-cita dan arah perjuangan Nahdlatul Ulama.
“Selain itu, meminta segera melakukan kaderasi dalam rangka mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sesuai dengan pengabdian dan khidmah ISNU di masyarakat. Kemudia menyiapkan program yang betul-betul riil dengan memanamkan nilai nilai intelaktual, nilai kajian strategis, dan nilai kejuangan bagi bangsa dan agama” tambah Professor Mas’ud.
Acara tersebut diakhiri dengan memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah memberikan manfaat kepada ISNU dan masyarakat. Atas dasar tersebut, ISNU Kabupaten Pasuruan memberikan apresiasi dan penghargaan berupa ISNU award dengan 5 kategori diantaranya PTS NU terbaik, MWC NU terbaik, Pendamping PPH terbaik, Kader ISNU terbaikdan Penulis buku terbaik.
Komitmen Kembangkan Organisasi, ISNU Pasuruan Akan Bentuk Kepengurusan Tingkat Desa
Dalam rangka meningkatkan peran aktif para sarjana NU di masyarakat pedesaan, Pengurus Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Pasuruan berniat akan membentuk Pengurus Ranting (PR) ISNU di tingkat desa di kabupaten Pasuruan.
Hal ini dimaksudkan untuk memperkuat posisi kepengurusan ISNU di tingkat kecamatan yang selama ini sudah eksis.
Dalam pengarahannya didepan semua pengurus tadi sore (28 Agustus 2023) di hotel Dalwa Bangil, ketua PC ISNU Kabupaten Pasuruan Dr. Ahmad Adip Muhdi mengatakan: “Sudah saatnya ISNU kabupaten Pasuruan membentuk pengurus ranting ISNU yang tersebar di desa-desa di wilayah Kabupaten Pasuruan.
Tujuannya adalah untuk menguatkan eksistensi pengurus PAC ISNU kecamatan dan memaksimalkan peran aktif para sarjana NU yang ada di sana”. Ustad Adip menambahkan, sejatinya ia bersama pengurus yang lain sudah sejak lama yang berkeinginan untuk membentuk dan mengaktifkan banom-banom NU di desa.
“Bahkan, keinginan tersebut muncul di awal-awal, ketika kami bersama pengurus lain baru saja dilantik,” tambahnya.
Ketika dikonfirmasi terkait keberadaan PAC ISNU kecamatan dan peran aktif mereka dalam pemberdayaan masyarakat, Gus Adip yang juga berhidmah sebagai ketua Yayasan Assholach Kejeron Gondangwetan mengatakan bahwa sejauh ini sudah ada 20 PAC ISNU yang sudah terbentuk dari total 24 kecamatan yang ada di kabupaten Pasuruan.
Dan rata-rata para pengurusnya berkecimpung di pemerintahan maupun di organisasi sosial keagamaan. Ia juga berpesan bahwa berkhidmat di NU, dalam hal ini ISNU, harus mampu melewati banyak perjuangan. Selain itu, program-programnya harus merespon persoalan riil masyarakat.
Sebelumnya, demi lancarnya acara serta agar pengurus yang akan dibentuk semangat dalam berkhidmah dilakukan rapat koordinasi. RAKORCAB kali ini juga dalam rangka pembentukan panitia persiapan pengukuhan pengurus PAC ISNU se Kabupaten Pasuruan periode 2023-2026.
Secara aklamasi disepakati BAM Yusuf, M. Pdd sebagai Ketua panitianya dibantu Saiful Bahri, M. Pd dan Sudarmono, S. Pd selaku sekretaris dan bendahara panitia.
Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan penghayatan tentang ajaran Aswaja (Ahlussunah wal jama’ah), PCNU Kabupaten Pasuruan mengundang kadernya di tiap-tiap Banom (Badan Otonom) dan lembaga untuk mengikuti TOT (Training of Trainer) bidang ke -NU-an dan Aswaja. Kegiatan tersebut berlangsung selama 3 hari sejak Jumat (25/08/23) sampai hari ini Ahad (27/08/23) bertempat di Pusdiklat Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan di Purwosari.
Merespon pentingnya kegiatan tersebut, PC ISNU Kabupaten Pasuruan mendelegasikan dua orang kader terbaiknya yaitu Ustadz Muzammal, M. Ag dan Ustadz Harisun, M. Pd untuk mengikuti acara tersebut. Menurut Dr. Ahmad Adip Muhdi, M.H.I selaku Ketua PC ISNU Kabupaten Pasuruan mengatakan “Hal ini kita lakukan dalam rangka menyiapkan SDM yang mumpuni menjadi pemateri Diklat Aswaja dan Ke NU an. Sebab beberapa program kegiatan ISNU bersinggungan dengan upaya penguatan paham Aswaja dan Ke NU an di komunitas sarjana yang ada di kabupaten Pasuruan”
Saat dikonfirmasi langsung kepada ustadz Muzammal setelah upacara penutupan, dia menyatakan: “Diklat TOT Aswaja dan Ke NU an yang berjalan selama 3 hari ini nonstop ini sangat mengesankan. Narasumbernya berskala nasional semua dan metodeloginya juga sangat efektif sehingga semakin memahamkan saya tentang topik tersebut”.
Di pihak lain Ustadz Harisun juga membenarkan perihal efektivitas Diklat yang diikuti oleh 60 orang pengurus dari berbagai Banom dan lembaga yang berada di bawah naungan PCNU Kabupaten Pasuruan tersebut. Harisun mengatakan: “Yang tidak kalah menariknya adalah bagaimana kita disiapkan untuk menjadi trainer atau pelatih dari materi Aswaja dan Ke NU an. Untungnya ISNU kabupaten Pasuruan sudah menerbitkan 2 buah buku Aswaja sehingga semakin mudah mendapatkan referensinya “, ungkapnya
Dengan berakhirnya kegiatan tersebut, Gus Adip Muhdi selaku Ketua PC ISNU Kabupaten Pasuruan berharap agar ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama 3 hari tersebut digetuktularkan ke yang lain. Sebagaimana diketahui bahwa kader ISNU tersebar di mana mana sampai ke tingkat desa.
Pengurus Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Pasuruan memberikan pembekalan kepada 70 orang calon kadernya, sebelum mereka dilantik sebagai pengurus anak cabang di tingkat kecamatan.
Pembekalan berlangsung di Rest Area Pohgading Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan pada Ahad Pagi 6 Agustus 2023. Dihadiri Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Pasuruan KH. imron Mutamakkin, Ketua ISNU Dr. Ahmad Adip Muhdi, M.H.I dan wakilnya, Dr. Fauzi Hamzah, M.Pd. Hadir sebagai pembicara Wakil Ketua PWNU KH. Dr. Misbahul Munir Nawawi serta Dr. Rosa Ilma Silvia M.HUM,
Ketua ISNU Pasuruan dalam sambutannya ketika membuka pembekalan kader ISNU memberikan apresiasi dan terima kasih kepada para peserta yang hadir, terutama kepada KH. Misbahul Munir yang telah menyediakan tempatnya sehingga acara berlancar lancar.
“Ini adalah bentuk kerja sama yang luar biasa, dan kami sangat berterima kasih kepada Gus Misbah. Semoga kader muda ISNU di Pasuruan khususnya dapat memanfaatkan momentum ini untuk belajar bersama,” ujar Ustad Adip.
Pembekalan ini merupakan kegiatan wajib yang harus dilalui oleh calon pengurus anak cabang sebelum mengelola organisasi ISNU dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemikiran kader, sehingga memiliki kualitas yang lebih baik saat menjabat kepengurusan.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan menyampaikan bahwa kader ISNU harus bisa menjadi orang shaleh dalam hal spiritual, sosial dan ekonomi. “Shaleh ini penting karena untuk menjadi warga NU yang bermartabat harus didukung oleh ketiga hal tersebut,” tegas Gus Ipong sapaan akrab KH. Imron Mutamakkin.
Beliau memberikan apresiasi kepada ISNU Pasuruan yang membekali dan akan melantik Pimpinan Anak Cabang (PAC) ISNU di kecamatan se-Pasuruan. “Saya berharap agar ISNU mampu menjadi pencerah bagi NU. Karena ISNU organisasi yang terdiri dari para intelektual,” harap Gus Ipong.
Kegiatan yang berlangsung cukup khidmat tersebut diikuti oleh para pengurus PC ISNU Pasuruan, pengurus inti dari (PAC) ISNU se-Pasuruan.
Sementara itu, Dr. Rosa Ilma Silvia M.HUM, juga mengemukakan bahwa perlu kaderisasi untuk menyiapkan generasi muda berkualitas. Pembekalan tersebut adalah salah satu upaya dalam menyiapkan generasi muda berkualitas. “Maka mulai saat ini kita harus mencari bibit-bibit unggul,” ungkapnya.
Hal ini pula sejalan dengan apa yang disampaikan oleh tuan rumah Gus Misbah, Ia mengharapkan melalui pembekalan pengurus PAC ISNU yang akan menjabat dapat membawa ISNU menjadi lebih baik lagi serta dapat berkolaborasi dengan pemerintah dalam berbagai hal untuk mewujudkan Pasuruan lebih baik.
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan menggelar Konferensi Anak Cabang (Konferancab) ke-2 yang dipusatkan di Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) kecamatan setempat, Jum’at (16/06/2023).
Ketua Pimpinan Cabang (PC) ISNU Kabupaten Pasuruan, Ahmad Adip Muhdi mengatakan, pengurus ke depan harus aktif dan kreatif pada saat menjalankan program-program organisasi jamiyah NU.
“Masing-masing Badan Otonom (Banom) pasti memiliki program yang berkesinambungan dengan ISNU, oleh karena itu harus lebih kreatif,” ujarnya.
Menurutnya, Konferancab ini dilakukan di seluruh kecamatan se-Kabupaten Pasuruan sebagai respon atas instruksi PC ISNU kepada seluruh Ketua MWCNU baik yang berada di bawah PCNU Kabupaten Pasuruan maupun PCNU Bangil.
“Berkaitan dengan akhirnya masa jabatan masa khidmah 2019-2022, kami memohon kepada MWCNU untuk segera mengeluarkan surat rekomendasi tentang pengurus PAC ISNU yang baru nantinya,” terangnya.
Lebih lanjut, mekanisme penyusunan pengurus PAC ISNU minimal 15 orang yang terdiri dari jajaran Syuriah MWCNU. Kedua dewan pembina terdiri dari pengurus Tanfidziyah MWCNU dan tokoh masyarakat.
“Syarat yang ketiga Ketua PAC ISNU tidak boleh dirangkap oleh ketua Banom atau lembaga lajnah yang lain, dan terakhir komposisi pengurus PAC ISNU putra dan putri diusahakan seimbang,” ungkapnya.
Dirinya berharap, kepengurusan periode ini diharapkan lebih solid dan lebih aktif khususnya dalam membantu program-program MWCNU dan mau berkolaborasi dengan pihak lain guna menyukseskan program unggulan dari ISNU sendiri.
“Pengurus baru harus lebih semangat dan solid berkhidmah dalam NU,” tandasnya.