Wakil Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Sukorejo, Pasuruan Muhammad Muhlis berhasil meraih gelar doktor. Hal itu usai mempertahankan disertasinya yang mengulas pembelajaran andragogi di pesantren. Sidang dipusatkan di Aula Gedung B Lantai IV Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Kamis (07/07/2022).
Pada sidang promosi doktor Program Studi Pendidikan Agama Islam berbasis Interdisiplener itu, ia mengangkat judul ‘Implementasi Pembelajaran Andragogi di Pesantren Perspektif Kisah-Kisah dalam Al-Quran (Studi Kasus Pondok Pesantren Bayt Al Hikmah dan Pondok Pesantren Ngalah Pasuruan)’.
“Konsep andragogi Al-Quran menegaskan pentingnya komunikasi bersifat dua arah atau banyak arah seperti diskusi kelompok. Model pembelajaran andragogi ini memberikan sumbangsih dalam metode diskusi (hiwar) yang sarat dengan muatan akhlak,” katanya kepada NU Online Jatim, Kamis (07/07/2022).
Dirinya menjelaskan, orientasi pembelajaran di Pesantren Bayt Al-Hikmah terfokus pada multiple intelligences yang diimplementasikan melalui eksplorasi bakat (talent exploration) dengan metode empiris dan logis.
“Yakni dengan pembiasaan sikap inklusif dengan output santri prenuer, serta orientasi eksplorasi bakat,” tuturnya.
Adapun orientasi pembelajaran di Pesantren Ngalah berfokus pada transfer of tasawuf yang diimplementasikan melalui pendidikan thariqat dengan metode empirik dan intuitif.
“Yakni dengan tazkiyyah, pembersihan hati, dengan output santri multikultural dan spiritual experience oriented,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua sidang promosi doktor yang sekaligus Rektor UIN Maliki Malang, Prof Zainuddin menyatakan, kajian andragogi promovendus memberikan kontribusi pada keilmuan Islam.
“Kajian ini bisa dikembangkan menjadi model khas kisah-kisah Al-Qur’an dengan munasabah ayat dengan ayat yang ditarik menjadi satu model pembelajaran andragogi perspektif kisah-kisah dalam Al-Qur’an,” ucapnya.