Sebuah organisasi akan dikatakan maju dan mampu menjawab tantangan zaman kalau kaderisasinya berjalan lebih baik. Hal tersebut dibuktikan dengan antara lain pergantian kepemimpinan sesuai tahapan yang ada. Termasuk di Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU)

Penegasan disampaikan Dr. Ahmad Adip Mudi, M.H.I sebagai Ketua Pengurus Cabang (PC) ISNU Pasuruan, Jumat (16 Juni 2023). Hal tersebut disampaikannya saat sambutan pada Konferensi Anak Cabang (Konferancab) ISNU Purwosari.

“Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah sebagai ikhtiar kita untuk memilih pemimpin PAC ISNU Purwosari sebagai pelanjut estafet perjuangan ke depan,” katanya.

Selain itu Doktor Adip tak lupa mengucapkan terima kasih dan aprisiasi kepada PAC ISNU Purwosari yang telah sukses melaksanakan Konferancab ini. Beliau berharap pengurus yang baru nantinya lebih lincah dan leluasa agar aktif dan kreatif.
“Khusus untuk ketua yang baru tidak boleh dirangkap oleh ketua Banom atau Lembaga/Lajnah yang sudah ada,” tambahnya.

Konferancab yang berlangsung di kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Purwosari tersebut dihadiri oleh Ketua PAC ISNU Purwosari H.M. Sholeh, SH beserta jajarannya, ketua MWC NU H. Sutiaji, M. Si beserta wakilnya H. Abdul Karim, M. PD yang sekaligus anggota DPRD kabupaten Pasuruan.

Pada kegiatan tersebut juga dihariri peserta dari perwakilan sarjana di semua pengurus ranting NU se MWC NU Purwosari. Dan hal yang paling menarik dari konferensi ini, lebih dari separuh pesertanya adalah perempuan.

Para peserta sangat antusias dalam mengikuti acara demi acara, konferancab ini didesain dengan sangat serius dengan model konferensi dimana ada pembahasan tata tertib sidang dan lain sebagainya.

Semoga dengan kepemimpinan yang baru ini dapat lebih baik lagi dan menjadi garda terdepan untuk melestarikan Faham Islam Ahlussunnah Waljamaah. Sekaligus dapat meng-NU-kan sarjana dan mensarjanakan NU.

Bagikan artikel ini ke :