Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan penghayatan tentang ajaran Aswaja (Ahlussunah wal jama’ah), PCNU Kabupaten Pasuruan mengundang kadernya di tiap-tiap Banom (Badan Otonom) dan lembaga untuk mengikuti TOT (Training of Trainer) bidang ke -NU-an dan Aswaja. Kegiatan tersebut berlangsung selama 3 hari sejak Jumat (25/08/23) sampai hari ini Ahad (27/08/23) bertempat di Pusdiklat Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan di Purwosari.
Merespon pentingnya kegiatan tersebut, PC ISNU Kabupaten Pasuruan mendelegasikan dua orang kader terbaiknya yaitu Ustadz Muzammal, M. Ag dan Ustadz Harisun, M. Pd untuk mengikuti acara tersebut. Menurut Dr. Ahmad Adip Muhdi, M.H.I selaku Ketua PC ISNU Kabupaten Pasuruan mengatakan “Hal ini kita lakukan dalam rangka menyiapkan SDM yang mumpuni menjadi pemateri Diklat Aswaja dan Ke NU an. Sebab beberapa program kegiatan ISNU bersinggungan dengan upaya penguatan paham Aswaja dan Ke NU an di komunitas sarjana yang ada di kabupaten Pasuruan”
Saat dikonfirmasi langsung kepada ustadz Muzammal setelah upacara penutupan, dia menyatakan: “Diklat TOT Aswaja dan Ke NU an yang berjalan selama 3 hari ini nonstop ini sangat mengesankan. Narasumbernya berskala nasional semua dan metodeloginya juga sangat efektif sehingga semakin memahamkan saya tentang topik tersebut”.
Di pihak lain Ustadz Harisun juga membenarkan perihal efektivitas Diklat yang diikuti oleh 60 orang pengurus dari berbagai Banom dan lembaga yang berada di bawah naungan PCNU Kabupaten Pasuruan tersebut. Harisun mengatakan: “Yang tidak kalah menariknya adalah bagaimana kita disiapkan untuk menjadi trainer atau pelatih dari materi Aswaja dan Ke NU an. Untungnya ISNU kabupaten Pasuruan sudah menerbitkan 2 buah buku Aswaja sehingga semakin mudah mendapatkan referensinya “, ungkapnya
Dengan berakhirnya kegiatan tersebut, Gus Adip Muhdi selaku Ketua PC ISNU Kabupaten Pasuruan berharap agar ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama 3 hari tersebut digetuktularkan ke yang lain. Sebagaimana diketahui bahwa kader ISNU tersebar di mana mana sampai ke tingkat desa.