PC ISNU Kabupaten Pasuruan menghadiri acara Halal Bihalal bersama LSH (Lembaga Sertifikasi Halal) PW ISNU Jawa Timur, Sabtu (21/5/2023). Berangkat ke tempat acara di hotel Grand Darmo Surabaya. Ketua PC ISNU Kab. Pasuruan, Dr. Ahmad Adip Muhdi, M.H.I, memboyong belasan pengurusnya.
Halal Bihalal tersebut juga dihadiri oleh Dr. Noor Chusnul direktur LSH PW ISNU Jatim, Dr. H. M. Abduk Syakur kepala bidang kerjasama BPJPH Kemenag RI, serta Prof, Dr. H. Mas’ud Said selaku ketua PW ISNU Jatim. Acara ini juga sekaligus menjadi tempat evaluasi dan motivasi antar tiga komponen, yakni BPJPH Kemenag RI, LSH PW ISNU JATIM, dan Para pendamping PPH ( Proses Produk Halal) dari seluruh wilayah Jawa Timur yang berada naungan ISNU Jatim.
PC ISNU kabupaten Pasuruan hadir dengan mengajak perwakilan pendamping PPH yaitu Muhammad Choiron, M. Pd. Saat ini ISNU kabupaten Pasuruan termasuk ISNU yang sangat serius menyiapkan para pendamping PPH mulai dari proses rekrutmen, diklat, sampai implementasinya di lapangan.
Dalam sambutanya kemarin Dr. Noor Chusnul mengatakan, jumlah pendamping PPH yang aktif tidak lebih dari separuh dari keseluruhan jumlah pendamping yang terdaftar di akun BPJPH Kemenag RI. “Tapi di sisi lain, beberapa pendamping PPH ISNU terbilang sangat aktif dan mencetak rekor. Diantaranya dari ISNU Bangkalan Madura dan Kabupaten Sidoarjo, yang mana keduanya bisa memproses pengajuan sertifikat halal produk UMKM sampai ratusan sertifikat setiap bulannya dan sudah menerima insentif antara Rp 50 juta – Rp 70 juta” tambahnya.
Tantangan kedepan adalah bagaimana program sertifikasi halal produk UMKM di Indonesia mencapai 10 juta bisa tercapai, dan dana 1 milyar untuk insentif pendamping PPH bisa segera diserap. Hal ini diungkapkan Dr. H. M. Abdul Syakur saat sambutan
Berkaca pada kegiatan tersebut, ISNU Pasuruan merasa perlu merapatkan barisan di jajaran pendamping PPH nya dan akan melakukan langkah-langkah strategis agar hasilnya menjadi maksimal. Hal ini sempat disinggung oleh Prof Dr H. Mas’ud Said dalam sambutannya kemarin, sebagai ISNU terbaik di Jatim, seharusnya ISNU Pasuruan menjadi terdepan dalam pendampingan PPH nya.
Seusai acara tersebut, jajaran pengurus PC ISNU kabupaten Pasuruan langsung melakukan rapat koordinasi singkat di luar aula hotel dalam merespon kondisi ini. Langkah langkah yang akan dilakukan diantarnya melakukan pemantapan melalui diklat ulang secara offline, karena yang dulu dilakukan secara online dengan alasan ketika covid 19.
Selain itu ISNU Pasuruan akan mewadahi pra pendamping PPH dalam forum komunikasi dan motivasi sehingga bisa saling menyemangati. Dan juga ISNU Pasuruan akan bekerjasama dengan pihak terkait untuk saling berkolaborasi.