Seminar Internasional yang di gelar oleh Universitar Dalwa Internasional berkooaborqsi dengan IAINU Bangil dan Universitas Yudharta pada Senin, 12 Februari 2024 di Mabna Hubabah Pondok Pesantren Dalwa Putri berlangsung meriah. PC ISNU Kabupaten Pasuruan mengerahkan seluruh sumber dayanya dalam mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut.

Ketua panitia Dr. Fauzi Hamzah menyatakan bahwa UII Dalwa Bangil sebagai salah satu perguruan tinggi swasta di Pasuruan yang punya visi dmisi berskala internasional memandang penting untuk mengajak PTS yang lain untuk berkolaborasi dalam rangka memberikan sumbangsih ilmiah kepada masyarakat internasional.

Dalam seminar tersebut UII Dalwa Bangil  menghadirkan dosen tamu dari luar negeri yaitu Syekh Muhammad Shadi Arbash dari Syiria dan Syekh Faisol Mahmoud Adam Ibrahim dari Sudan. Seminar tersebut mengambil tema “Pendidikan Islam berbasis keragaman budaya dalam rangka menyiapkan calon pemimpin yang hebat”.

Sedangkan narasumber ketiga Dr. Minha Makhzuniyah dari IAINU Bangil sekaligus mewakili kader ISNU Pasuruan menyampaikan materi seminarnya dalam bahasa Inggris yang dimana kedua pemateri sebelumnya menggunakan bahasa Arab. Ketiga narasumber sangat memukau para peserta.

Ketua PC ISNU Kabupaten Pasuruan Dr. Ahmad Adip Muhdi, M.H.I merasa sangat bersyukur karena kegiatan seminar internasional yang dilaksanakan dilantai empat berlangsung sukses. Beliau berharap gelaran seminar internasional seperti ini perlu ditingkatkan lagi. “Lebih meriah lagi untuk kedepannya bisa menghadirkan narasumber dari Barat, tidak hanya dari Timur Tengah”, ujarnya

Tidak kurang dari 30 pimpinan perguruan tinggi di Jawa Timur turut hadir secara langsung dalam kegiatan seminar tersebut, lalu dilanjutkan dengan penandatanganan MoU kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian.

Selain itu, kegiatan seminar ini juga diikuti oleh kalangan akademisi dari dalam negeri dan luar negeri seperti Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam yang mengikuti secara daring.

Perlu diketahui ISNU Pasuruan selalu bergandeng tangan mengajak bersama-sama perguruan tinggi yang ada di Pasuruan. ISNU memandang penting untuk mengajak PTS yang lain dalam rangka memberikan sumbangsih ilmiah kepada masyarakat internasional.

Bagikan artikel ini ke :