Empat wisudawan pada wisuda Sekolah Tinggi Ekonomi Bisnis Islam (STEBI) Syaikhona Kholil Sidogiri Pasuruan memperoleh penghargaan dari ISNU Kabupaten Pasuruan. Keempat siswa tersebut adalah Tristianing Dwi Lestari, Lailatul Maghfiroh, Mufidah Rahmawati dan Novi Amalia Lazunba. Penghargaan dari ISNU tersebut diserahkan langsung oleh Ketua ISNU Pasuruan Dr. Ahmad Adip Muhdi, M.H.I didampingi ketua STEBI, H. Chulil Abrori, MM
Menurut Ketua ISNU, Adip Muhdi, pemberian penghargaan ini memang nilainya kecil dibanding prestasi yang mahasiswa raih, tapi setidaknya kami bisa menyampaikan pesan bahwa prestasi apapun dan bagaimanapun kecilnya akan diberikan apresiasi.
Ketua yayasan Syaikhona Kholil Sidogiri KH. Ali Akbar dalam sambutannya menyampaikan bahwa didirikannya STEBI Sidogiri adalah untuk menyempurnakan ilmu-ilmu pesantren yang sudah dipelajari para santri. “Sudah menjadi komitmen kami untuk bisa mencetak santri-santri yang berkualitas dan berdaya saing, baik tingkat regional maupun internasional”

Hadir pula ketua STEBI, H. Chulil Abrori, MM yang juga memberikan sambutan dalam wisuda ini. Menurutnya untuk menghadapi persaingan saat ini mahasiswa tidak bisa hanya mengandalkan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan nama besar almamater, tetapi juga diimbangi dengan skill atau kompetensi yang mumpuni serta memaksimalkan internal motivation dan internal awareness, sehingga mampu bersaing secara luas baik di masyarakat.
Beberapa upaya yang dilakukan, yakni terus meningkatkan kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi dan pondok pesantren, membekali santri dengan sejumlah skill yang diakui, serta mengembangkan program technopreneurship di kalangan santri.
Saat memberikan hadiah kepada wisudawan terbaik, Ketua ISNU mengucapkan selamat kepada STEBI yang kembali meningkatkan produktivitasnya dengan mewisuda beberapa orang alumni baru.
“Saya berharap STEBI dapat meningkatkan kualitas atas kualifikasinya. Baik dalam hal kompetensi dosen, mahasiswa, alumninya, fasilitas pembelajaran, dan akreditasnya. Sehingga partisipasi positif dalam pembangunan sumber daya manusia yang berketerampilan tinggi, profesional dan berakhlakul karimah dapat terus terlaksana dengan baik dan berkelanjutan,” tandas Adip Muhdi.
