STAI Salahuddin Gelar Wisuda, PC ISNU Beri Penghargaan untuk Mahasiswa Terbaik
Pandaan, NU Pasuruan – Pada tanggal 15 Desember 2021 bertepatan pada hari Rabu, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Salahuddin Pasuruan melaksanakan sidang senat terbuka dengan agenda utama pengukuhan wisudawan angkatan ke XIV di Hotel Finna Golf Pandaan. Prosesi wisuda berjalan dengan lancar dengan meluluskan ratusan mahasiswa.
Ketua Yayasan Sembilan Belas Dua Enam yang menaungi STAI Salahuddin Ridwan Kholil dalam sambutannya menyampaikan persaingan menjadi tantangan bagi negeri ini. Untuk menghadapi persaingan saat ini mahasiswa tidak bisa hanya mengandalkan nilai ijazah dan nama besar almamater, tetapi juga diimbangi dengan skill atau kompetensi yang mumpuni serta berkarakter mumpuni, sehingga mampu bersaing secara luas baik di dunia kerja maupun dunia usaha.
“Saya berharap STAI Salahuddin dapat meningkatkan kualitas atas kualifikasinya. Baik dalam hal kompetensi dosen, mahasiswa, alumninya, fasilitas pembelajaran, dan akreditasnya. Sehingga partisipasi positif dalam pembangunan sumber daya manusia yang berketerampilan tinggi, profesional dan berbudi luhur di Indonesia pada umumnya dan Pasuruan pada khususnya dapat terus terlaksana dengan baik dan berkelanjutan,” tandasnya.
Sebagai bentuk apresiasi kepada wisudawan yang telah berjuang dan memberi kontribusi positif pada institusi melalui prestasi yang dihasilkan, Ketua PC Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Pasuruan Ahmad Adip Muhdi hadir memberikan penghargaan kepada wisudawan terbaik Riska Rahayu Afifah dari Prodi Pendidikan Agama Islam.
“Kami memberikan penghargaan kepada wisudawan terbaik, hal ini merupakan bentuk apresiasi dari Nahdlatul Ulama,” terang Adip yang juga aktif sebagai dosen di STAI Salahuddin tersebut.
Adip menyampaikan bahwa kegiatan pemberian penghargaan ini adalah sebagai bentuk apresiasi dari ISNU atas prestasi mahasiswa yang menjalani perkuliahan bertahun-tahun. Para wisudawan tersebut diharapkan menjadi sarjana yang tidak kehilangan ciri ke NU-annya.
“ISNU harus menjadi organisasi pelopor yang bisa menghargai prestasi wisudawan supaya mereka lebih termotivasi dalam studinya.” imbuhnya.
Di samping itu pemberian penghargaan dalam wisuda juga sambung Adip menjadi ajang pengenalan eksistensi ISNU dan kelak diharapkan para wisudawan menjadi pengurus ISNU baik di level kecamatan (anak cabang) maupun tingkat cabang kabupaten.
Kontributor : Muhajirin yusuf