Dukung Santri & Mahasiswa, ISNU Kab. Pasuruan Bagikan 2000 Masker & Vitamin

Dukung Santri & Mahasiswa, ISNU Kab. Pasuruan Bagikan 2000 Masker & Vitamin

Dalam rangka memberikan dukungan terhadap anjuran pemerintah terkait disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 serta pengetatan kembali berbagai kegiatan kemasyarakatan. Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Kabupaten Pasuruan membagikan sekitar 2000 masker ke sejumlah Lembaga Pendidikan dan Perguruan Tinggi di wilayah Kabupaten Pasuruan. Minggu (10/1/2021).

Pembagian masker yang dilakukan oleh para sarjana NU tersebut bermula dari pemberian masker kepada para Mahasiswa Institut Agama Islam Darullughah Wadda’wah (IAI DALWA) Bangil dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Yasini. Selanjutnya, direncanakan pembagian masker itu akan meliputi seluruh Lembaga Pendidikan dan Perguruan Tinggi yang berada di wilayah Kabupaten Pasuruan.

Menurut Dr Ahmad Adip Muhdi, M.Hi, Ketua PC ISNU Kabupaten Pasuruan mengatakan bahwa pembagian masker ini merupakan bentuk kegiatan ISNU dalam membantu program pemerintah dalam upaya penuntasan wabah Covid-19.


“Kita tahu sendiri bahwa pemerintah telah mengeluarkan surat edaran melalui Tim Gugus Tugas Kabupaten terkait pengetatan protokol kesehatan di masyarakat. Hal ini dikarenakan makin meningkatnya kasus covid-19,” ungkap Ketua ISNU Kabupaten Pasuruan tersebut.

Beliau juga menambahkan bahwa dengan disiplin protokol kesehatan ditingkatan lembaga pendidikan diharapkan tidak ada kasus yang menimpa para warga yang sedang belajar di Lembaga atau Perguruan Tinggi tersebut.


“ada sekitar 11 Perguruan Tinggi di Kabupaten Pasuruan, nantinya bukan hanya Dalwa dan Al-Yasini saja, kita sudah membagi masker bantuan pemerintah ini ke sejumlah Perguruan Tinggi dan beberapa Lembaga Pendidikan di Kabupaten Pasuruan,” imbuhnya.

Selain membagikan masker, kegiatan yang dimotori oleh PC ISNU Kabupaten Pasuruan itu, juga membagikan sejumlah Vitamin C kepada para santri, pelajar dan mahasiswa Dalwa dan Al-Yasini dengan harapan dapat meningkatkan imunitas tubuh para santri, pelajar dam mahasiswa tersebut.

Selanjutnya, PC ISNU Kabupaten Pasuruan menghimbau kepada para ustadz-ustadzah, guru dan dosen agar ikut mensosialisasikan disiplin Protokol Kesehatan Covid-19 di Perguruan Tinggi maupun satuan Pendidikannya masing-masing. Sehingga penyebaran Covid-19 dapat ditekan dan wabah ini dapat segera berakhir.

Kontributor: BAM Yusuf

Editor: Nuryanto

Agar Tugas Akhir Mahasiswa Berkualitas, ISNU Kab. Pasuruan Gelar Workshop Metodologi Penelitian

Agar Tugas Akhir Mahasiswa Berkualitas, ISNU Kab. Pasuruan Gelar Workshop Metodologi Penelitian

Mengerjakan skripsi adalah kewajiban bagi setiap mahasiswa dalam studinya. Sering kali, terdapat problem mendasar yang dialami mahasiswa dalam pembuatan tugas akhir tersebut. Misalnya, kebanyakan tentang pemilihan metodologi penelitiannya. Oleh karena itu, dalam upaya membantu mengoptimalisasikan tugas mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir tersebut, Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Kabupaten Pasuruan mengadakan pelatihan atau Workshop Metodologi Penelitian Bagi Calon Sarjana Se-Kabupaten Pasuruan. Sabtu (12/12/2020).

Pelaksanaan workshop tersebut bertempat di Aula KH. A. Jufri Graha PCNU Kabupaten Pasuruan. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19, sekitar 100 Mahasiswa yang berasal dari berbagai kampus di wilayah Kota dan Kabupaten Pasuruan mengikuti kegiatan tersebut.

Acara dihadiri oleh jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan dan Abu Amar Bustomi, M.Si, selaku Rektor ITS NU PASURUAN. Adapun narasumber pelatihan adalah Dr. Dewi Masitha, M.Si dan Dr. Nor Salam, MHi.

Dewi Masita, menambahkan terkait permasalahan mendasar lainnya yang dialami mahasiswa ketika mengerjakan tugas akhir.

“Saat ini, para peneliti khususnya mahasiswa, terkadang hanya terkurung dalam permasalahan mencari judul tanpa bisa dengan mudah menentukan masalah dari inti penelitian tersebut, sehingga hal ini juga menjadi faktor memperlambat pengerjaan skripsi mereka,” ungkap Dr. Dewi masitha, M.Si.

Sebelumnya, Dr. Ahmad Adip Muhdi, M.Hi., Ketua ISNU Kabupaten Pasuruan, berharap kepada para mahasiswa, bahwa setelah lulus dan menyandang gelar sarjana, khususnya yang mengikuti pelatihan ini nantinya dapat bergabung dalam ISNU.

“Setelah lulus tepat waktu, kami harapkan nantinya bisa bergabung dengan ISNU baik di tingkatan Cabang maupun Anak Cabang,” lanjut pria yang juga menjadi dosen di beberapa perguruan tinggi di Pasuruan tersebut.

Kontributor: BAM Yusuf

Editor: Nuryanto