Halal Bihalal ISNU se-Pasuruan Barat Sebagai Bentuk Jalin Solidaritas antar Pengurus

Halal Bihalal ISNU se-Pasuruan Barat Sebagai Bentuk Jalin Solidaritas antar Pengurus

Sebagai wujud rasa syukur atas datangnya bulan Syawal sekaligus sebagai momentum halal bilhalal silaturahmi Idul Fitri, Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Pasuruan menggelar halal bihalal dan silaturahmi antara jajaran pengurus anak cabang se-Pasuruan barat, di STIKES Ar Rahma Mandiri Indonesia komplek Pondok Pesantren Ar Rahmah, Carat Gempol.

Kegiatan yang terlaksana pada hari Jumat (4/6) ini mengundang Pengurus PAC (setingkat kecamatan) ISNU yang berada dalam naungan PCNU Bangil. Yakni PAC Prigen, PAC Pandaan, PAC Beji, PAC Gempol, PAC, Bangil dan PAC Rembang.

Acara yang kerap terlaksana setelah puasa ramadhan ini bertujuan untuk saling bersilaturahim, saling memaafkan, dan meningkatkan persaudaraan diantara anggota.

Dalam sambutannya Ahmad Adip Muhdi selaku ketua PC ISNU Kabupaten Pasuruan mengatakan ” kegiatan halal bihalal tersebut digelar untuk menjalin silahturahmi antar anggota ISNU, Alhamdulillah dihadiri perwakilan dari semua anak cabang yang telah diundang”.

Pengasuh Pondok Pesantren Ar Rahmah sekaligus tuan rumah acara halal bihalal KH. Nurul Huda menyambut baik kedatangan peserta halal bihalal. “Selamat datang dan terima kasih atas kedatangannya. Saya sangat senang sekali panjenengan semua berkenan hadir di tempat kami” tukasnya.

Pendakwah lulusan Pondok Pesantren Tembak Beras tersebut selalu membuka lebar-lebar segala acara yang berhubungan dengan NU. Hal tersebut merupakan khidmat beliau pada guru sebagai pendiri Nahdlatul Ulama, yakni selalu menghidupi NU.

“Semoga kedatangan jenengan semua para sarjana-sarjana membawa berkah bagi kami keluarga besar Pondok Pesantren Ar Rahmah”. Tambah pria ex ketua MWCNU Gempol tersebut.

Harapan dari kegiatan tersebut dapat memberi manfaat untuk mempererat tali silaturahmi serta rasa persaudaraan, Setelah satu bulan menjalankan ibadah puasa, semoga kembali kepada fitrah dan suci kembali sebagai modal untuk menatap masa-masa yang akan datang.

Kontributor : Muhajirin Yusuf
Edirot : Muhajirin Yusuf

Halal Bihalal, ISNU Gerakan Fundraising Untuk RSNU Pasuruan

Halal Bihalal, ISNU Gerakan Fundraising Untuk RSNU Pasuruan

Pohjentrek, NU Pasuruan – Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Kabupaten Pasuruan, gelar acara halal bihalal sekaligus fundraising untuk pembangunan rumah sakit Nahdhlatul Ulama (RSNU). Kegiatan ini bertempat di aula klinik Asyifa Pohjentrek pada Jumat (28/5/2021).

Masih dalam suasana Lebaran yang kental, Ketua PC ISNU Kab. Pasuruan Dr. Ahmad Adip Muhdi menyampaikan Selamat Idul fitri 1442 mohon maaf lahir batin pada silaturahmi yang ketat menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan ini merupakan kegiatan halal bihalal segenap pengurus ISNU mulai pengurus cabang, hingga PAC perwakilan dari majelis wakil cabang (MWC).

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Pasuruan KH. M. Imron Mutamakkin, dan beberapa pejabat lainnya. Dalam kegiatan ini selain halal bihalal, kata Adip Muhdi yaitu berkaitan juga dengan acara fundraising atau penggalangan dana untuk pembangunan rumah sakit milik warga NU. “ISNU ikut ambil bagian dalam penggalangan dana untuk membangun rumah sakit Nahdlatul Ulama (RSNU)” paparnya.

Dia menjelaskan, program penggalangan dana untuk donasi pembangunan RSNU akan disebar di semua kecamatan di Pasuruan. “Kita akan galang dana terus sebanyak-banyaknya, lembaga-lembaga dimana anggota kader bekerja juga kita akan fasilitasi supaya ikut berpartisipasi,” tambah Adip.

Perlu diketahui, penggalangan dana ini melibatkan pula penguru ISNU di MWC dan pelbagai lembaga lainnya. Dengan begitu, diharapkan dana yang dibutuhkan untuk membangun fasilitas umum bagi warga Nahdliyyin Pasuruan itu kian lekas terkumpul.

Nantinya sembilan belas perwakilan PAC dibawah naungan PC ISNU Kabupaten Pasuruan bertanggung jawab atas satu bendel tanda terima donatur pembangunan rumah sakit. Dimana setiap bendelnya terdiri dari 100 lembar tanda terima. Satu lembar tanda terima ini akan disebar ke masyarakat dengan mengganti dengan uang donasi sebesar 10 ribu rupiah.

“Dengan niat yang baik serta syiar agama, kita gerakan urunan menjadi gerakan kita para intelektual yang berpendidikan untuk kemandirian pembangunan rumah sakit NU. Agar tidak bergantung pada proposal-proposal” pungkas Aviciena yang bertanggung jawab sebagai kordinator fundraising PC ISNU Kabupaten Pasuruan itu.

Dalam acara yang hangat tersebut, salah satu kader ISNU Haji Saeri memaparkan gagasannya terkait pembangunan rumah sakit NU. Setiap lembar tanda donasi yang diterima seyogyanya dapat memberikan timbal balik pada para donatur. “Kalau bisa ketika donatur ini sakit dan berobat ke RSNU, dengan menunjukkan lembar donatur, RSNU dapat memberikan harga khusus, diskon atau sejenis saham lah.” Ungkap sarjana yang juga sebagai tuan rumah dalam acara ini.

Hal ini dapat menjaring lebih banyak lagi donatur yang akan ikut membantu dalam pembangunan rumah sakit. Selain itu, adanya timbal balik untuk para donatur menandakan masyarakat merasa dilibatkan dan kesan dari rumah sakit ini memang benar-benar milik bersama, bukan hanya segelintir orang.

Pendapat yang berilian tersebut langsung direspon oleh ketua PCNU yang hadir. Beliau sangat mengapresiasi masukan dari ISNU terkait timbal balik yang akan didapat oleh masyarakat nantinya. “Sebenarnya dulu akan dibuat model sejenis saham cuma pengelola RSNU saat ini masih bebentuk yayasan, itu artinya lembaga ini masih non profit dan urusan saham lebih rumit aturanya. Melibatkan banyak pihak seperti OJK dan lain sebagainya”.

Terkait usulan pemberian harga khusus dan diskon, beliau dapat menjamin bahwa semua masyarakat Pasuruan akan bisa merasakan harga dan layanan terbaik dari RSNU. Karena rumah sakit ini didirikan untuk kita semua. Menurut KH. Imron Mutamakkin, pembangunan rumah sakit NU ini merupakan salah satu program prioritas berdasarkan hasil Konferensi Cabang NU dalam bidang Kesehatan Masyarakat.

Terkait anggaran pembangunan, selain dari para jamaah dan masyarakat umum, juga dibantu dari Pemerintah Daerah. Terakhir, KH. M. Imron Mutamakkin, mengajak agar ISNU Pasuruan untuk terus kompak dalam mengawal dan membantu pembangunan Rumah sakit milik NU tersebut.

Editor: Muhajirin Yusuf